GSNI atau Gerakan Siswa Nasional Indonesia adalah
organisasi beraliran nasionalis yang berazaskan Marhaenisme, organisasi
kesiswaan ini setia mengawal ajaran Bung Karno yaitu Marhaenisme. Organisasi
kesiswaan yang lahir 2 Januari 1959 ini pada sejarahnya merupakan gabungan
Gerakan Siswa Nasional (GSN) yang berpusat di Surabaya dan Ikatan Pelajar
Nasional Indonesia (IPNI) yag berpusat di Jogjakarta.
GSNI itu merupakan satu wadah bagi pelajar
untuk belajar secara akademis maupun non-akademis, belajar bersosialisasi
kepada masyarakat, sosial politik, sosial ekonomi, kebudayaan serta wadah untuk
membina rasa persatuan, kesatuan, kebhineka-an, kecintaan terhadap Negara
Kesatuan Republik Indonesia dan Pancasila.
GSNI mempunyai semangat untuk mempersatukan para pelajar Indonesia bersama kekuatan generasi muda yang lain untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.
GSNI mempunyai semangat untuk mempersatukan para pelajar Indonesia bersama kekuatan generasi muda yang lain untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.
Tujuan Gerakan Siswa Nasional Indonesia adalah :
1. Mempertahankan
dan melaksanakan Pancasila 1 Juni 1945 dan Undang-Undang Dasar 1945.
2. Membangun
kesadaran dan mendidik kader bangsa dalam mewujudkan tatanan masyarakat yang
adil dan makmur.
3. Menanamkan serta
memupuk rasa kesadaran nasional untuk cinta tanah air dan bangsa.
4. Mempertahankan
serta memupuk semangat dan jiwaNasionlaisme Indonesia.
5. Menciptakan
pelajar-pelajar yang cerdas, kreatif, dan taat kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Dengan Usaha :
1. Menggali serta
mengembangkan seni budaya dan olahraga yang berdasarkan kepribadian nasional
Indonesia.
2. Melakukan
usaha-usaha guna meningkatkan wawasan, kretifitas, dan ketrampilan anggota
untuk meningkatkan kemampuan dan perannya dalam masyarakat.
3. Mewujudkan
pendidikan, pengajaran dan kebudayaan berdasarkan Pancasila, serta membentuk
manusia Indonesia seutuhnya.
4. Membina kerjasama
dengan organisasi-organisasi Siswa baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
5. Menanamkan
nilai-nilai nasionalisme Indonesia kepada pelajar.